07 Sep
07Sep

Purwokerto, 05 September 2022

Serikat Masyarakat Bergerak Banyumas mengadakan aksi penolakan terhadap naiknya harga bahan bakar minyak. Aksi ini diikuti oleh beberapa elemen masyarakat diantaranya mahasiswa. Terlihat beberapa Lembaga dari tiap Universitas seperti Unsoed, Unwiku, UIN, UMP, UHB, UNU, BSI, LP3I, dan Universitas Telkom yang tergabung dengan masa aksi bergerak memenuhi halaman DPRD Kabupaten Banyumas sejak pukul 13.00. Para mahasiswa berorasi menyampaikan tuntutan utama yakni menolak kenaikan harga BBM.

Sementara itu, Kementerian Sosial Politik dan Kemaritiman BEM FPIK Unsoed yang turut membersamai aksi kali ini merespon naiknya harga BBM karena akan berdampak di sektor wilayah kelautan. “Kami memikirkan nasib nelayan-nelayan kecil yang mengandalkan bahan bakar minyak untuk kebutuhan sehari-hari mereka” ungkap Rehan.

Sampai pukul 15.30 belum ada satupun perwakilan dari anggota DPRD Banyumas yang datang menemui masa aksi. Rehan beserta teman-teman mahasiswa akan mengawal isu yang dibawa ini. “Kita tunggu sampai anggota DPRD turun kesini menemui kita di mobil komando dan menandatangani apa yang menjadi poin tuntutan yang kita bawa”

Foto : Panji MD
Reporter: Adinda Titan

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING